47 Desa Di Trenggalek Kekeringan

shares |


Foto ilustrasi


Warga di 47 desa yang tersebar di 12 kecamatan se-Kabupaten Trenggalek, mulai kesulitan mendapat air bersih, dampak kekeringan yang melanda kawasan tersebut sejak empat pekan terakhir. Beberapa desa di antaranya bahkan dalam kondisi kering kritis, sehingga perlu segera mendapat bantuan air bersih.

Beberapa desa yang mengalami dampak kekeringan cukup parah antara lain adalah Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan; Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, serta beberapa perkampungan terpencil di lereng perbukitan/gunung di wilayah Kecamatan Panggul yang berbatasan dengan Kabupaten Pacitan.

Memang bukan kering sama sekali. Masih ada sumur yang mengeluarkan air, namun untuk memenuhi kebutuhan warga sekampung jelas tidak mencukupi.

Hal ini disebabkan anomali cuaca yang menyebabkan wilayah Kabupaten Trenggalek masih mengalami fenomena turun hujan pada awal hingga pertengahan Agustus, sementara beberapa daerah lain sudah mulai dilanda kekeringan.

Kabupaten Trenggalek merupakan daerah yang didominasi perbukitan dan pegunungan kecil, dengan wilayah administratif terbagi menjadi 14 kecamatan 157 desa/kelurahan.

Dari jumlah wilayah administratif itu, 12 kecamatan di antaranya, kecuali Kecamatan Gandusari dan Durenan, merupakan wilayah yang menurut data BPBD setempat memiliki sejumlah desa dengan potensi kekeringan parah setiap kemarau.

Related Posts