Kenalan Lewat Facebook, Motor Dibawa Kabur
| 18.43 |
 |
Hati-hati jika berkenalan dengan orang tak dikenal apalagi yang hanya dikenal melalui dunia maya. Kali ini korbannya adalah Yeni Kris (22), warga asal Krajan, Banaran, Kabupaten Trenggalek.
Motor Vario Nopol AG 2559 YAA miliknya dibawa kabur kenalan barunya saat berada di Terminal Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang pada Jumat (12/9) sekitar pukul 18.00. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polres Malang Kota, pada Sabtu (13/9) siang.
Sebelumnya korban berkenalan dengan pelaku yang mengaku bernama Wawan (23), asal Jember melalui Facebook. Dari perkenalan itu, mereka sering berkomunikasi melalui ponsel.
Pada Jumat pagi lalu, Wawan mendatangi rumah korban. Wawan kemudian mengajak korban untuk datang ke Kota Malang menjenguk temannya yang dirawat di RSSA Malang. Karena tak punya firasat buruk, korban bersedia untuk diajak. Bahkan saat itu, mereka berangkat mengendarai motor Vario milik korban.
Dengan mengendarai motor Vario itu, korban kemudian dibonceng ke Kota Malang. Setelah berkeliling, Wawan mengajak korban ke Terminal Arjosari. Sesampainya di Terminal Arjosari, korban diajak oleh pelaku untuk membeli makan.
Namun tak lama kemudian, Wawan berpamitan untuk ke toilet. Saat itu yang membawa kunci kontak motor adalah Wawan. Setelah berpamitan ke toilet, Wawan tak pernah lagi terlihat batang hidungnya.
Karena tak juga kembali, korban berusha menghubungi Wawan, namun saat itu ponselnya sudah tidak aktif. Korban kemudian tersadar kalau motornya telah hilang hingga keesokan harinya melapor ke Polres Malang Kota.
Sebelumnya korban berkenalan dengan pelaku yang mengaku bernama Wawan (23), asal Jember melalui Facebook. Dari perkenalan itu, mereka sering berkomunikasi melalui ponsel.
Pada Jumat pagi lalu, Wawan mendatangi rumah korban. Wawan kemudian mengajak korban untuk datang ke Kota Malang menjenguk temannya yang dirawat di RSSA Malang. Karena tak punya firasat buruk, korban bersedia untuk diajak. Bahkan saat itu, mereka berangkat mengendarai motor Vario milik korban.
Dengan mengendarai motor Vario itu, korban kemudian dibonceng ke Kota Malang. Setelah berkeliling, Wawan mengajak korban ke Terminal Arjosari. Sesampainya di Terminal Arjosari, korban diajak oleh pelaku untuk membeli makan.
Namun tak lama kemudian, Wawan berpamitan untuk ke toilet. Saat itu yang membawa kunci kontak motor adalah Wawan. Setelah berpamitan ke toilet, Wawan tak pernah lagi terlihat batang hidungnya.
Karena tak juga kembali, korban berusha menghubungi Wawan, namun saat itu ponselnya sudah tidak aktif. Korban kemudian tersadar kalau motornya telah hilang hingga keesokan harinya melapor ke Polres Malang Kota.