Pegawai Desa Digaji Uang Palsu, Uang Asli Dikorupsi

shares |



OKNUM perangkat de­sa di Kabupaten Tren­ggalek, Jawa Ti­mur jadi ter­sangka peredaran uang palsu. Kini, oknum bernama Katni itu harus menjalani penyidikan ganda.

Sebab, dia diduga terlibat tin­dak pidana korupsi anggaran dana desa (ADD) 2014.
“Dua kasus ini saling terka­it, namun sengaja kami split ka­rena delik pidananya ber­beda,” terang Kasubbag Hu­mas Polres Trenggalek, AKP Siti Munawaroh, Selasa (25/11).

Katni merupakan Kaur Ke­­uangan Desa Ngerdani. Pria 45 ta­hun itu kini mendekam di Rutan Trenggalek.
Dia sebelumnya telah dije­rat UU No 7 Tahun 2011 tenta­ng­­ Mata Uang junto Pasal 36, 40, dan 26 KUHP dengan an­­ca­man hukuman 10 tahun dan denda Rp10 miliar.

Katni terbukti memiliki, me­nyimpan, dan mengedarkan­ uang palsu untuk membayar ga­ji perangkat desa. Kasus itu te­lah masuk agenda persida­ngan. Belum tuntas proses hu­kum uang palsu, Katni ma­lah ketimpa tangga.

“Bukti petunjuk, keterangan­ saksi, maupun pengakuan tersangka sendiri menyebut­ jika yang bersangkutan mem­be­li uang palsu senilai Rp52,5 juta dengan uang ADD Rp25 ju­ta.”

Penyalahgunaan ADD Nger­dani 2014 cuma sebagian. Tapi tindakan Katni tetap ma­suk pidana korupsi. Terlebih, uang palsu yang didapat ke­mu­dian digunakan tersangka untuk membayar honor atau gaji perangkat dan jajaran lin­mas.

Katni berpeluang mendapat hu­kuman tambahan. Dia di­du­ga melanggar Pasal 2 dan 3 UU No 31 Tahun 1999 junto UU No 20 Tahun 2001 tentang Ti­pikor.

Kasus peredaran uang palsu yang melibatkan oknum pe­rangkat desa ini terungkap ak­hir Agustus 2014.
Saat itu polisi dapat laporan­ dari sejumlah perangkat Desa Ngerdani yang mengaku me­ne­rima pembayaran honor dari Katni selaku bendahara de­sa dengan lembaran uang pe­cahan Rp100 ribu yang men­curigakan.

Setelah diteliti mengguna­kan alat pemindai di kantor­ pos pembantu di Kecamatan Dongko, diketahui beberapa lem­bar uang palsu terselip di­an­tara uang asli yang diserahkan sebagai honor perangkat dan linmas. Atas temuan itu po­lisi lalu menangkap Katni yang sempat kabur­.

Related Posts