Setelah Banjir Rob, Kunjungan Wisatawan di Pantai Prigi Sepi

shares |

Gelombang tinggi yang menyebabkan banjir rob di Pesisir Selatan, memberikan dampak yang sangat besar terhadap menurunnya kunjungan wisatawan, khususnya di pantai Selatan Trenggalek.

Muntahan ombak sampai ke daratan dan sebagian menggenangi kawasan wisata serta warung milik warga, membuat para pengunjung memilih berhenti sebentar atau sekadar jalan-jalan memantau keadaan setelah itu kembali pulang.

Sudarminto, Pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Pasir Putih Trenggalek mengatakan, masyarakat dan pemilik warung wisata lebih banyak disibukkan aktivitas membersihkan area tempat usaha mereka dari sampah dan genangan air laut yang tersisa.

“Penurunan terlihat saat banjir rob pada pagi hingga siang. Sore ada wisatawan, tapi tidak banyak seperti hari-hari sebelumnya,” kata Sudarminto.

Ditambahkannya, banyak pengunjung yang datang akhirnya membatalkan berwisata di beberapa objek wisata pesisir Prigi, seperti di Pantai Pasir Putih, Prigi, Cengkrong serta Wanawisata mangrove.

Kondisi serupa terjadi di kawasan pesisir Pantai Blado dan Ngampiran di Kecamatan Munjungan serta Pantai Konang dan Pelang di Kecamatan Panggul. Sebagian area wisata dilaporkan rusak dan tergenang air sehingga aktivitas perekonomian warung wisata nyaris berhenti total.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Joko Rusianto mengimbau warga dan wisatawan yang berkunjung ke kawasan pesisir selatan Trenggalek untuk waspada.

“Potensi banjir rob masih terjadi dan telah mencapai daratan sehingga membahayakan jika ada warga maupun pengunjung memaksa bermain di tepi pantai,” ungkapnya

“Seluruh aktivitas melaut dan sejenisnya sebaiknya ditunda dulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,”tutupnya.

Related Posts