Pemkab Trenggalek Revitalisasi Rumah Dinas Camat Jadi Ruang Publik

shares |

Pemkab Trenggalek di bawah kepemimpinan Bupati Emil E Dardak dan Wakil Bupati Mohammad Nur Arifin terus berbenah. Pemkab, akan mengubah fungsi rumah dinas camat dan Alun-alun Kecamatan Panggul menjadi ruang publik serta taman terbuka hijau.

Bupati Emil, Senin (31/10/2016) mengatakan, bangunan peninggalan Belanda yang selama ini menjadi rumah dinas Camat Panggul tersebut saat ini mulai dilakukan revitalisasi dari eksterior hingga interior. Namun pembenahan akan tetap mempertahankan bentuk semula seperti bangunan khas kolonial.


"Nah, ini nanti akan kami konsep menjadi ruang publik dan di dalamnya ada perpustakaan dan semacam galeri seni. Selain itu juga bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat lainnya," katanya. 

Menurut Emil, perubahan tersebut penting dilakukan, karena ibukota kecamatan di pesisir selatan Trenggalek belum memiliki ruang publik yang memadai dan layak. Hal ini juga untuk mendukung pembangunan Kecamatan Panggul menjadi kota kedua di Trenggalek.

Untuk mendukung revitalisasi itu, pemerintah juga berencana mengubah Alun-alun Panggul menjadi taman bermain dan ruang terbuka hijau. Orang nomor satu di Pemkab Trenggalek ini menilai, kondisi Alun-alun saat ini dinilai tidak memiliki fungsi yang maksimal untuk kebutuhan masyarakat. 

"Khusus untuk Alun-alun Panggul akan dilengkapi dengan taman bermain dan fasilitas publik lainnya, seperti air mancur. Dengan perubahan tersebut kami harapkan semua masyarakat mulai yang dewasa hingga anak-anak bisa memanfaatkan," ujarnya. 

Lanjut dia, pembenahan sejumlah sektor juga mulai dilakukan pemerintah, termasuk pembangunan saluran air di jalur utama kecamatan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi terjadinya banjir disaat musim penghujan. 

Rencana pengembangan tersebut mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat. Salah seorang warga, Bambang Puji mengatakan, Kecamatan Panggul sudah saatnya memiliki fasilitas publik seperti yang ada di wilayah kota. 

"Kalau bisa, nantinya itu tidak hanya sebatas taman bermain, namun juga disediakan akses internet berupa 'wifi', sehingga manfaatnya bisa lebih luas," katanya. 

Pihaknya menilai, apabila rencana revitalisasi tersebut terwujud, maka akan menjadi prestasi pembangunan di wilayah Panggul selain Jalur Pantai Selatan (Pansela). Mengingat selama ini hampir tidak ada perubahan yang signifikan di wilayah pesisir selatan. 

"Pemerataan pembangunan sangat penting, tidak hanya wilayah kecamatan kota saja yang perlu dipoles, tapi pesisir juga perlu sentuhan. Apalagi ini daerah wisata," ujar Bambang. 

Related Posts